Pecahkan Rekor, Hampir 500 Peserta Terima Sakramen Krisma di Katedral Denpasar
DENPASAR – Sebanyak 480 calon Krismawan dan Krismawati akhirnya menerima Sakramen Krisma di Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar, Kamis (07/12/2023) pukul 17.00 Wita. Jumlah ini rekor terbanyak dari upacara serupa sebelumnya.
Mereka telah menjalani masa persiapan melalui pengajaran dan pembinaan selama kurang lebih tiga bulan di gedung SMP Santo Yoseph Denpasar dan Gladi Resik dan Pengakuan Dosa pada Selasa (05/12/2023) pukul 17.00 Wita.
Misa Penerimaan Sakramen Krisma ini dipimpin oleh Uskup Keuskupan Denpasar (Bali-NTB), Mgr. Silvester San dan di temani Pastor Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar, RD. Herman Yoseph Babey dan Kedua Pastor Rekan, RD. Paulus Seran Nahak dan RD. Thomas Almasan.
Menurut laporan dari pihak sekretariat, para peserta ini, selain umat dari Katedral Denpasar, juga ada umat luar Paroki Katedral dan juga umat diaspora yang belum terdata di KBG dan Lingkungan.
“Penerimaan Sakramen Krisma kali ini bertepatan dengan Pesta St. Ambrosius, seorang Uskup dan Pujangga Gereja. Kita berdoa bagi mereka semua agar setelah menerima Sakramen ini mereka sungguh menjadi saksi Kristus melalui Roh Kudus-Roh Kebenaran yang kemudian menjadi saksi kebenaran dalam hidup di tengah dunia dan bermasyarakat” kata Uskup San dalam pengantar pembukanya.
Lagi-lagi dalam khotbahnya, Uskup San mempertegas kehadiran Roh Kudus dalam diri para peserta Krisma dan seluruh umat yang hadir.
“Syukur kepada Tuhan atas rahmat dari Tuhan melalui St. Ambrosius, iman kita ikutkan dan dimampukan untuk menjadi saksi Kristus. Berani membuka diri sehingga melalui Roh Kudus kita juga dipenuhi Roh Kudus untuk membaharui diri. Dengan demikian kita mampu menghasilkan buah-buah Roh,” tegas Uskup San.
Setelah khotbah, dilanjutkan dengan Upacara Penerimaan Sakramen Krisma yang diberikan langsung oleh Mgr. Silvester San.
Pada prosesi penerimaan Sakramen Krisma ini, semua peserta maju berdua-dua didampingi oleh Wali Krisma yang sudah disiapkan oleh Ketua Seksi Katekese Katedral Denpasar. Ada empat pasangan suami isteri bergiliran mengapiti para Krismawan dan Krismawati.
Uniknya, dari 480 peserta ini, ada dua peserta tuna netra yaitu Yulius yang akrab di sapah Ama Kai dan Fransiska. Usai prosesi penerimaan Krisma dilanjutkan dengan Liturgi Ekaristi dan Penutup.
Sebelum sambutan-sambutan dan berkat penutup, Yulius dan Fransiska diberi kesempatan oleh Pastor Paroki Katedral untuk mempersembahakan sebuah lagu syukur yang dinyanyikan oleh Fransika dan Yulius sebagai keyboardisnya. Tentu saja, penampilan kedua peserta yang berkondisi khsusus ini sangat memukau dan membuat seluruh umat terharu dan beberapa kali memberikan applouse yang meriah.
“Hari ini hampir 500 peserta Krisma. Ini adalah peserta Krisma terbanyak dan terbesar dalam sejarah Gereja Katolik Keuskupan Denpasar. Terima kasih Yang Mulia Bapak Uskup yang sudah bersedia memberikan Sakramen Krisma, kedua Pastor Rekan, Dewan Pastoral Paroki, semua petugas liturgi, petugas tata tertib dan keamanan, Putri Sion Choir, tim multimedia dan seluruh umat yang sudah mendukung penuh mulai dari persiapan sehingga pelaksanan Krisma kali ini berjalan dengan lancar,” ungkap Pastor Pastor Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar, RD. Herman Yoseph Babey dalam sambutannya.
Romo Babey, juga menyampaikan terima kasih secara khsusus kepada Tim Pengajar dan Pembina yang selama ini sudah bekerja keras meluangkan waktu untuk mengajar dan membina semua peserta. “Mereka tidak digaji tapi ini murni pelayanan yang sudah pasti mendapatkan rahmat dan berkat dari Tuhan,” imbuhnya.
Romo Babey menambahkan , “Dengan menerima Sakramen Krisma ini, para Krismawan dan Krismawati dinyatakan sudah dewasa dalam iman sehingga bisa mengambil bagian dalam tugas dan pewartaan. Ini adalah pesta dewasa dalam iman. Gereja tidak menyiapkan pesta syukur karena Gereja sudah menyiapakan pesta secara rohani.”
Hal senada juga disampaikan Uskup Denpasar (Bali-NTB) Mgr. Silvester San. “Terima kasih untuk Pastor Paroki, Pastor Rekan, semua petugas liturgi dan siapa saja yang terlibat dalam menyukseskan Misa Penerimaan Krisma ini, sehingga semuanya berjalan dengan lancar,” ungkap Mgr. San.
Kepada Krismawan-krismawati, Uskup mengharapkan agar tetap melaksanakan tanggungjawab untuk mewartakan injil atau kabar gembira dan menjadi saksi-saksi Kristus. “Kalian hari ini sudah dewasa dalam iman,” lanjut Uskup San.
Setelah berkat penutup dilanjutkan dengan pembagian sertifikat Krisma dan sesi foto bersama. *
Penulis : Theobaldus Bala / Jurnalis Katedral
Editor: Hiro / KomsosKD